ANATOMI FISIOLOGI TUBUH
MANUSIA
Anatomi
adalah ilmu yang mempelajari mengenai struktur tubuh. Kata anatomi berasal dari
kata ana dan tome, yang berarti memotong atau memisahkan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa anatomi tubuh manusia merupakan ilmu yang mempelajari
potongan struktur tubuh manusia tertentu secara terpisah.
Fisiologi
adalah ilmu yang mempelajari fungsi dari tubuh manusia. Sama juga seperti
anatomi, ilmu fisiologi juga mempelajari bidang-bidang atau organ tubuh manusia
seperti neurofisiologi, kardiofisiologi ata fisiologi reproduksi.
Beda
anatomi dan fisiologi adalah, anatomi tubuh manusia lebih menjelaskan
bagian-bagian atau struktur tubuh manusia berdasarkan bidang-bidang, struktur
dan organ-organ tubuh manusia. Sedangkan fisiologi adalah lebih menjelaskan
fungsi-fungsi dari bagian-bagian tubuh manusia.
Tingkat
struktural organisasi tubuh manusia
Tubuh
manusia merupakan kumpulan dari beberapa sistem organ yang saling bekerja sama
dan saling mendukung melaksanakan fungsinya untuk membentuk suatu tubuh.
Organisasi struktural tubuh manusia berkembang dari tingkat terendah dari
tingkatan kimia atau atom dan molekul sampai tingkat yang lebih tinggi dan
lebih kompleks untuk membentuk keseluruhan tubuh manusia.
Tingkat
kimia atau atom
Atom,
seperti hydrogen, karbon, nitrogen dan natrium. Beberapa bahan-bahan tersebut
bergabung untuk membentuk molekul seperti air dan garam, makromolekul seperti
karbohidrat protein dan lemak.
Tingkat
sel
Sel
merupakan unit yang paling dasar yang dimiliki oleh makhluk hidup seperti
manusia. Struktur seluler seperti nucleus, ribosom, mitoqkondria dan lisosom,
menjalankan fungsi-fungsi pertahanan hidup sel.
Tingkat
jaringan
Jaringan
merupakan kumpulan dari sekelompok sel dengan struktur yang sama dan melakukan
fungsi yang sama. Didalam tubuh manusia ada 4 jenis jaringan dasar seperti
jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.
Tingkat
organ
Organ
merupakan kumpulan dari dua jaringan atau lebih yang bergabung untuk membentuk
suatu organ. Contoh organ tersebut seperti mata, ginjal, jantung, dll. Sebuah
organ didalam tubuh manusia memiliki fungsi masing-masing dan sebagai pusat
fisiologi khusus untuk aktivitas tubuh.
Sistem
organ
Sistem
organ merupakan gabungan dari beberapa organ yang saling bekerja sama untuk
melakukan fungsi yang saling berkaitan dan organ-organ tersebut dan membentuk
sistem organ. Salah satu contoh sistem organ tersebut seperti sistem
pencernaan, pernapasan, kardiovaskuler, dll.
Bidang
struktural tubuh manusia
Didalam
ilmu anatomi, terdapat
pembagian-pembagian struktur, arah dan posisi yang sudah ditentukan oleh
para ahli sehingga akan memudahkan dalam memahami ilmu anatomi dan fisiologi
tubuh manusia.
Bidang
(seksio)
Tubuh
manusia merupakan bidang imajiner yang dapat menembus tubuh untuk menunjukan
poin-poin rujukan agar memudahka
menentukan arah dan lokasi.
Bidang
sagital
Bidang
sagital merupakan bidang yang membagi tubuh manusia menjadi bagian kiri dan
bagian kanan. Didalam pembagian bidang sagittal, terdapat dua macam bidang
yaitu bidang midsagital membagi tubuh menjadi dua bagian kanan dan kiri sama
besar. Sedangkan bidang parasagital membagi tubuh menjadi dua bagian kanan dan
kiri tidak sama besar.
Bidang
frontal (koronal)
Bidang
frontal adalah salah satu bidang dibagian kanan bidang sagital. Bidang ini
membagi bagian tubuh atau organ tubuh menjadi bagian depan dan belakang.
Bidnag
tranversal
Bidang
tranversal (hirisontal, potong silang) merupakan bidang yang membagi tubuh atau
organ menjadi bagian atas dan bawah.
Posisi-posisi
tubuh secara anatomis terbagi menjadi beberapa posisi anatomis, diantaranya
adalah:
Anterior
Posisi
anterior merupakan bagian depan tubuh. Contoh posisi anterior adalah hidung,
perut, dada dan lutut merupakan bagian anterior dari keseluruhan tubuh manusia
dalam posisi anatomi.
Posterior
Posisi
posterior merupakan bagian belakang tubuh. Contoh posisi posterior tubuh dalam
posisi anatomis adalah punggung, betis, bokong merupakan posterior tubuh secara
keseluruhan.
Superior
Posisi
superior merupakan bagian yang mengarah ke kepala atau bagian tertinggi tubuh.
Superior disebut juga sefalik, cranial atau rostral. Contohnya adalah kepala
merupakan bagian superior dari leher.
Inferior
Posisi
inferior merupakan bagian yang mengarah menjauhi kepala atau mengarah kebagian
bawah tubuh. Inferior disebut juga kauda. Contohnya adalah telapak kaki
merupakan inferior dari kaki keseluruhan.
Medial
Posisi
medial merupakan setiap struktur yang terdekat dengan garis tengah imajiner
tubuh dalam posisi anatomi. Contohnya adalah hidung merupakan bagian medial
dari mata.
Lateral
Posisi
lateral merupakan bagian yang mengarah kesamping atau menjauhi garis tengah
imajiner tubuh dalam posisi anatomi. Contohnya adalah telinga merupakan bagian
lateral dari mata. Ipsilateral berarti terletak disisi yang sama dan Kontralateral
terletak disisi yang berlawanan.
Proksimal
Posisi
proksimal merupakan bagian tubuh yang mengacu pada bagian suatu struktur yang
mendekati garis tengah imajiner tubuh, jika mengacu pada suatu tungka, maka
mendekati titik asal atau titik perlekatan terdekat dengan trunkus.
Contoh daerah proksimal
adalah lutut yang merupakan bagian proksimal dari pergelangan kaki dan siku
merupakan proksimal dari pergelangan tangan.
Distal
Posisi
distal merupakan bagian tubuh yang mengacu pada bagian struktur yang menjauhi
garis tengah imajiner tubuh atau menjauhi titik asal atau perlekatan dengan
trunkus.
Contoh daerah distal tubuh
adalah kaki yang merupakan bagian distal dari pergelangan kaki.
Superfisial
Posisi
superfisial merupakan bagian manapun yang dekat dengan permukaan tubuh.
Contohnya adalah kulit merupakan bagian superficial dari otot.
Dalam
Posisi dalam merupakan
bagian yang terletak di bagian internal atau di dalam tubuh. Contohnya adalah
usus halus terletak jauh lebih kedalam tubuh dari otot dan kulit abdominal atau
perut.
Rongga
tubuh
Rongga
tubuh merupakan ruang di dalam bagian aksial tubuh yang berisi organ-organ atau
visera internal. Dua rongga utama yang terletak dalam bagian aksial tubuh yaitu
rongga dorsal dan rongga ventral. Bagian apendikular atau ekstremitas atau
sistem gerak tubuh tidak memiliki rongga.
Rongga
dorsal
Rongga
dorsal terletak dibagian posterior (dorsal) dan terbagi menjadi rongga kranial
dan rongga spinal. Rongga kranial dikelilingi tulang dan berisi otak dan rongga
spinal terbentuk dari susunan tulang belakang (vertebra) yang berisi medulla
spinalis.
Rongga
ventral
Rongga
ventral terletak dibagian anterior (ventral) dan terbagi menjadi rongga
thoraks, rongga abdomen, pelvis dan rongga kecil dibagian kepala ( oral, nasal,
orbital, telinga tengah).
Rongga
toraks atau dada terdiri dari rongga pleuran dan mediastinim. Rongga pleural
(kanan dan kiri) masing-masing berisi satu paru dan rongga mediastinum berisi
jantung yang terletak dirongga pericardial
Rongga
abdominopelvis (rongga peritoneal) berisi visera abdomen dan bidang pelvis.
Rongga kecil tambahan dikepala meliputi oral, nasal, orbital dan teling tengah.
Membran
serosa
Membrane
serosa melapisi rongga thoraks dan rongga abdominopelvis, serta menyelimuti
organ-organ dalam rongga-rongga tersebut. Membran serosa memiliki dua membrane,
yaitu membrane parietal dan membrane visceral. Membran parietal melapisi rongga
sedangkan membran visceral menyelimuti organ.
-
Pleura parietal melapisi rongga pleural dan
visceral membungkus paru-paru.
-
Pericardium parietal melapisi rongga
pericardial dan visceral membungkus jantung.
-
Peritoneum parietal melapisi rongga
abdominopelvis dan visceral membungkus organ abdominal dan organ pelvis
lainnya.
Regio
Abdomino-pelvis
Didalam
regio abdominopelvis terdapat Sembilan petunjuk yang digunakan dalam ilmu
anatomi untuk memfasilitasi rujukan struktur tubuh dan organ-organ internal
tubuh.
-
Regio umbilikal terletak pada pusat abdomen
-
Regio epigastrium berada dibagian superior dari
regio umbilicus
-
Regio hypogastrium berada dibagian inferior
regio umbilikus
-
Regio hipokondrium kanan dan kiri berposisi
lateral terhadap regio epigastrium
-
Regio
lumbar kanan dan kiri terletak lateral terhadap regio umbilikus
-
Regio inguinalis kanan dan kiri terletak
lateral dari regio hypogastrium
Empat
petunjuk regio abdominopelvis
Regio
abdominopelvis pada umumnya dipakai secara klinis. Dalam menentukan regio abdominopelvis
ditentukan garis imajiner horizontal dan vertikal yang menyilang tepat di
umbilikus.